Banner Promo

Menu Pilihan

Hati - Hati Jerman

 

Jerman tahun ini membuat prestasi yang menakjubkan lewat dua klubnya, Bayern Muenchen dan Borrusia Dortmund, yang berhasil menembus final Liga Champion. Tidak diduga, dua klub itu berhasil mencapai final dengan mengalahkan Barcelona dan Real Madrid. Keberhasilan ini didapat dari Pembinaan dan reformasi sepakbola jerman yang telah dilakukan sejak 2001. Kompetisi bundesliga pun di cap sebagai kompetisi paling sehat dan akhirnya menyetor dua klubnya di final liga champion. Itu membuat publik menganggap Jerman menyingkirkan Spanyol sebagai raksasa Eropa. Selain itu muncul anggapan lain bahwa Jerman akan menjadi juara Piala Dunia 2014. Anggapan itu tak lepas dari faktor pemain yang menjadi starter dari dua klub itu cukup banyak yang membela timnas Jerman.

 Ya sepertinya Jerman memang bisa menjadi kandidat juara Piala Dunia. Pemain muda berkualitas ada di tiap lini bahkan hingga skuad lapis dua. Namun Jerman tidak boleh terlalu cepat besar kepala. Tim panser harus tetap waspada terhadap lawan-lawan yang dihadapi. JIka tidak, maka kegagalan yang justru di raih. Itu sudah dibuktikan di empat turnamen. Di Piala Dunia 2006, 2010 dan Piala Eropa 2008, 2012, Jerman selalu dianggap salah satu tim favorit juara. Namun apa hasilnya, Jerman selalu kandas. Fakta terakhir adalah Jerman kalah 3-4 dari Amerika Serikat di pertandingan persahabatan. Memang Jerman hanya memakai skuad lapis dua. Itu juga sebagai pengalaman untuk tidak meremehkan lawan.

Maka, bila Jerman benar-benar menghadapi lawan dengan kekuatan penuh, serius, dan tanpa memandang sebelah mata lawannya, diharapkan Jerman bisa jadi juara Piala Dunia 2014.

NB: tulisan ini dimuat di rubrik Forum Pembaca Harian Bola 12 Juni 2013
Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Belum ada Komentar untuk "Hati - Hati Jerman"

Posting Komentar

Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel