Gebrakan Vitesse (Dimuat di Tabloid Soccer)
25 April 2013
Tulis Komentar
Setelah selama ini berkecimpung mengirim tulisan ke Tabloid Bola, gw kali ini mencoba mengirim tulisan ke Tabloid Soccer. Walau baru mencoba sekali, eh ternyata tulisan gw langsung dimuat. Seneng dah gw. Untuk tulisan ini sepertinya tidak mendapat apa-apa. Tapi gak papa, yang
penting tulisan gw dimuat.
Tulisan gw ini dimuat di Tabloid Soccer edisi 27 April 2013 di halaman Soccermania, rubrik Surat Pembaca.
Berikut ini tulisan aslinya yang gw kirim. Yang dimuat tentu sudah melalui proses editing
Kompetisi di enam liga besar Eropa tengah memasuki pekan-pekan terakhir. Dari enam liga tersebut sebagian besar telah hampir memastikan sang juaranya sehingga kurang menarik lagi untuk di saksikan. Namun itu tidak terjadi di Liga Eredivisie Belanda. Hingga pekan ke 30 ini, masih ada empat klub yang berpeluang menjuarai liga tersebut. Dari empat klub teratas tersebut terselip sebuah klub kuda hitam. Berdasarkan tren beberapa musim sebelumnya mungkin Twente klub kuda hitamnya. Namun itu kurang tepat. Klub kuda hitam Erdivisie di musim ini adalah Vitesse.
Pencapaian Vitesse musim ini benar-benar cemerlang. Di musim-musim sebelumnya, klub kota arnhem ini hanya mampu bersaing di papan tengah. Namun, dimusim ini berhasil menempati papan atas. Hebatnya lagi, klub ini tak hanya bersaing di zona eropa namun mampu bersaing meraih juara karena saat ini Vitesse berada di peringkat 2 !. Pencapaian ini tak lepas dari kontribusi pemain andalannya, Wilfried Bony. Sementara ini dia menyumbang 30 gol untuk Vitesse dan bercokol di peringkat 1 daftar top skorer sementara Liga Eredivisie. Jumlah golnya tersebut hampir 50% dari total gol Vitesse di Liga musim ini. Sungguh luar biasa .
Melihat hal itu, sangat menarik untuk menyaksikan Vitesse bersaing dengan klub-klub papan atas lainnya seperti Ajax, PSV, dan Feyenoord. Patut ditunggu apakah diakhir musim bisa menjadi suksesor Twente sebagai klub kuda hitam yang membahayakan klub tradisional.
Raimundus Brian P
penting tulisan gw dimuat.
Tulisan gw ini dimuat di Tabloid Soccer edisi 27 April 2013 di halaman Soccermania, rubrik Surat Pembaca.
Berikut ini tulisan aslinya yang gw kirim. Yang dimuat tentu sudah melalui proses editing
Kompetisi di enam liga besar Eropa tengah memasuki pekan-pekan terakhir. Dari enam liga tersebut sebagian besar telah hampir memastikan sang juaranya sehingga kurang menarik lagi untuk di saksikan. Namun itu tidak terjadi di Liga Eredivisie Belanda. Hingga pekan ke 30 ini, masih ada empat klub yang berpeluang menjuarai liga tersebut. Dari empat klub teratas tersebut terselip sebuah klub kuda hitam. Berdasarkan tren beberapa musim sebelumnya mungkin Twente klub kuda hitamnya. Namun itu kurang tepat. Klub kuda hitam Erdivisie di musim ini adalah Vitesse.
Pencapaian Vitesse musim ini benar-benar cemerlang. Di musim-musim sebelumnya, klub kota arnhem ini hanya mampu bersaing di papan tengah. Namun, dimusim ini berhasil menempati papan atas. Hebatnya lagi, klub ini tak hanya bersaing di zona eropa namun mampu bersaing meraih juara karena saat ini Vitesse berada di peringkat 2 !. Pencapaian ini tak lepas dari kontribusi pemain andalannya, Wilfried Bony. Sementara ini dia menyumbang 30 gol untuk Vitesse dan bercokol di peringkat 1 daftar top skorer sementara Liga Eredivisie. Jumlah golnya tersebut hampir 50% dari total gol Vitesse di Liga musim ini. Sungguh luar biasa .
Melihat hal itu, sangat menarik untuk menyaksikan Vitesse bersaing dengan klub-klub papan atas lainnya seperti Ajax, PSV, dan Feyenoord. Patut ditunggu apakah diakhir musim bisa menjadi suksesor Twente sebagai klub kuda hitam yang membahayakan klub tradisional.
Raimundus Brian P
Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Belum ada Komentar untuk "Gebrakan Vitesse (Dimuat di Tabloid Soccer)"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.