Banner Promo

Menu Pilihan

Kelas Menulis PGRI (1): Personal Branding



Saya untuk pertama kalinya mengikuti pelatihan menulis secara online. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN). Wijaya Kusuma atau yang sering disapa Om Jay merupakan founder komunitas dan pelatihan ini. Pelatihan ini akan dilaksanakan 20 kali pertemuan. Akan ada 20 narasumber yang memberikan materi. Saya kenal beberapa nama dan mereka memang sudah berkecimpung di bidang menulis dan blog level nasional. 

Media yang digunakan adalah Whatsapp (WA). Jadi pembicara akan menyampaikan materi lewat teks chat WA. Peserta lain juga menanggapi atau berbagi. Kondisi itu akan menimbulkan diskusi, bukan hanya komunikasi satu arah.
Saya senang sekali bisa ikut pelatihan online ini. Saya jadi merasa memiliki teman yang satu minat dengan saya. Saya senang bisa menyimak dan ikut membahas tentang blog dan menulis.

Berikut ini rangkuman pelatihan di hari pertama.

Pelatihan hari pertama diisi oleh Pak Agus Sampurno. Beliau merupakan pemilik blog www.gurukreatif.wordpress.com. Topik yang dibawakannya yaitu tentang personal branding. Di  awal beliau memancing reaksi peserta dengan bertanya “Pernahkah anda mengetik nama anda di google ? Lalu apa yang ditemukan?” Saya langsung menjawab. Peserta lainnya juga menjawab.

Kemudian Pak Agus kembali bertanya mengenai istilah-istilah seperti pansos, influencer, buzzer. Setelah beberapa peserta berpendapat, beliau menjelaskan bahwa istilah di atas adalah istilah dimana individu dengan sigap memanfaatkan media sosial.

Setelah pembukaan tersebut, pelatihan mulai masuk pada pembahasan topic. Dimulai dari arti personal branding. Personal branding adalah bagaimana kita membangun dan mempromosikan apa yang diperjuangkan. Personal branding merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan kita sebagai sosok yang sekarang ada. Personal branding juga bisa jadi pembeda kitadi antara milyaran sosok profesional lainnya di sekitar kita.

Kebanyakan orang menganggap personal branding itu terlalu makan waktu dan bahkan sebagian orang bilang, personal branding itu tidak penting. Memang benar bahwa demi membangun branding diri, kita perlu menghabiskan banyak waktu. Namun, anggapan bahwa personal branding itu tidak penting sebenarnya salah.

Kita tentunya telah melihat bahwa di era digital ini, tantangan karir/bisnis tak lagi sama . Sebuah bisnis saja memerlukan website yang meyakinkan audience untuk dapat dipercaya sebagai brand bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus juga.

Begitu juga dengan nilai diri kita di mata para pencari pekerja/jasa. Mereka melihat representasi online kita sebagai bahan pertimbangan seleksi apakah kita layak menjadi kandidat pekerja ataukah tidak. Mereka mungkin saja melakukan penyaringan tahap awal dengan melihat seluruh profil Anda yang tersebar secara online.

Pak Agus kemudian memberikan perspekti tentang personal branding. Beliau menyampaikan bahwa personal branding lebih kepada apa yang bermanfaat atau positif yang kita bisa bagi kepada orang lain.

Branding erat artinya dengan pembeda dari yang sejenis. Jika guru melakukan personal branding maka ia akan fokus pada apa yg dimiliki dibanding kelemahan. Ditambah dengan peran medsos maka personal branding guru akan makin cepat.

Lebih lanjut, pak Agus memberi contoh proses personal branding dirinya. Beliau mulai dengan brand guru kreatif. Lalu beliau menulis hal-hal yang orang ingin ketahui lewat tips-tips pengajaran terkini.
Pak Agus juga mengingatkan bahwa dalam branding terdapat reputasi dan pencitraan. Reputasi itu cara mendapatkannya dengan kerja keras dan konsistensi. Pencitraan itu mudah dan cenderung tidak bertahan lama.

Pelatihan ini ditutup dengan kesimpulan dari Pak Agus yaitu berbagilah hal yang kita ingin orang lain ketahui, tidak perlu menunggu sampai ahli. Bahkan kita bisa berbagi proses yang sedang kita jalankan.

Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

5 Komentar untuk "Kelas Menulis PGRI (1): Personal Branding "

Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel