Banner Promo

Menu Pilihan

Nostalgia Jaman Kejayaan The Comment

The Comment mencapai episode terakhirnya pada 15 Agustus 2019. Hal itu cukup mengagetkan commenters, pemirsa the comment. Di awal kemunculannya, acara ini cukup menarik perhatian kaum muda tanah air. Saat masa kuliah dahulu, saya pasti menontotn acara itu. Berbagai ciri khasnya pernah menjadi tren seperti Sikat Miring,  Kalo Gak Shanggup Ya Shanggupinnnn, Mas Danang... Kuranggg. Namun memang beberapa tahun terakhir saya sudah tidak mengikuti acara tersebut lagi. Apalagi jam tayangnya lebih malam. Sesekali saya melihat tayangan ulangnya dari youtube. Pamitnya the comment membuat saya bernostalgia jaman kejayaan acara tersebut.



Semenjak Wishnutama mengakuisisi Spacetoon dan mengubah namanya menjadi NET.TV, berbagai acara mulai mengudara di televisi ini, terutama beragam acara talkshow. Salah satunya yaitu The Comment. Acara talk show tersebut mulai tayang sejak 27 Mei 2013 silam, setiap hari Senin-Jum’at. Dan acara ini juga tayang di jam prime time, yakni pukul 20.00 WIB. Bahkan selama bulan Ramadhan, acara talk show ini tayang dua kali dalam sehari, di jam prime time dan saat sahur pada pukul 03.00 WIB secara langsung.

Acara ini dipandu oleh dua orang host yang merupakan seorang komika sekaligus penyiar radio. Nama kedua host tersebut adalah Imam Darto dan Dimas Danang. Baik Darto maupun Danang selalu sukses memberikan lelucon-lelucon yang mainstream tetapi tak jarang mengundang tawa. Apalagi Imam Darto, gayanya memang kelihatan cool  namun jangan salah, ternyata Darto itu orang yang berintelegensi tinggi dan juga dituakan. Umurnya belum tua-tua banget, namun biasanya Darto ini terkenal lucu karena celetukan-celetukan atau ucapan-ucapannya yang terkadang sedikit aneh tetapi sukses mengundang tawa.

Sedangkan partner host Darto malah memiliki sifat sebaliknya. Kalau Darto terlihat cool, Danang malah tampak konyol dan kekanak-kanakan. Bahkan sering banget Danang jadi sasarannya bung Darto. Danang lebih dikenal lucu karena tingkah lakunya, sedangkan kalau lelucon-lelucon atau celetukan yang dikeluarkan sama dia biasanya kurang nyambung. Kendati mereka berbeda dengan orang-orang kebanyakan, namun mereka sangat cocok dan paslah jika dipadukan sebagai dua orang host The Comment.

Biasanya acara The Comment ini akan mengajak para pemirsanya yang kreatif untuk turut serta dalam memeriahkan acara. Ya, bisa dibilang lumayan untuk  menambah durasi acara mereka. Terus sebenarnya talk show ini di buat untuk apa? Sesuai dengan namanya yaitu “The Comment”, ya berarti isi dari acara ini adalah mengomentari apa-apa saja yang bisa dikomentari. Mulai dari video, gambar, berita dan lain sebagainya. 

Namun karena mereka sadar bahwa acara talk show ini bisa menimbulkan kebosanan, akhirnya mereka buatlah alternatif lain agar para pemirsanya tidak bosan. Salah satunya yaitu dengan cara mengajak pemirsa mereka untuk ikutan buat jokes alias lelucon di sosial media yang mereka punya. Biasanya jokes terlucu akan dibacakan sama Darto dan Danang. Ya, setidaknya bisa bantu akun sosmed Anda untuk lebih terkenal lagi, bukan? Itu untuk The Comment yang tayang di waktu prime time. Sedangkan untuk The Comment yang tayang di waktu sahur, biasanya jokes terlucu akan mendapatkan uang tunai sebesar 500 ribu rupiah. Pasti akan jauh lebih seru bukan kalau hadiahnya uang?

Ciri khas lainnya dari acara ini, biasanya dua host daria acara talkshow tersebut sering mengeluarkan catchphrase yang seperti ini, “Dewasa Dewasa Kami Sudah Dewasa, Yang Baju Merah Jangan Sampe Lolos,” . Tetapi biasanya masih ada lagi yang sering mereka ucapkan dan itu menjadi ciri khas dari acara ini. Saya paling suka saat Darto melakukan Iron Dance.



Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

2 Komentar untuk "Nostalgia Jaman Kejayaan The Comment"

  1. Sayang sekali aku bukan penikmat acara talkshow ini. Maklum jarang nonton tv 😅 padahal waktu itu salah satu sobatku kerja di Net dan ini adalah tontonan favoritnya. Doi jg kangen sama acara ini. Mungkin klo ngobrol, kalian bakal nyambung haha

    BalasHapus
  2. Kalau di Net aku lebih sering nonton OK Jek sama Tetangga Masa Gitu, sinetron yang berkualitas dibanding di TV sebelah, hehe. Kalau talkshow lebih prefer Ini Talkshow sih, jarang-jarang nonton The Comment karena walaupun Prime Time, jam 9 itu di sini karena aku pake WITA jadi jam 10, udah kemalaman untuk anak SMA, hehe. Tapi kualitas NET ini emang bagus banget sih, tayangan-tayangannya berkelas

    BalasHapus
Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel