Banner Promo

Menu Pilihan

Ketika Hari Guru Tidak di Sekolah


Hari guru kali ini saya tidak merayakan di sekolah karena bertepatan jadwal WFH. Jadi saya hanya di rumah saja. Namun, saya bisa melihat medsos rekan-rekan guru di berbagai daerah yang merayakan hari guru di sekolah. Saya jadi berasa kecipratan semaraknya hehe. 

Adanya medsos benar-benar membantu kita untuk mengaungkan hari guru di dunia maya. Mulai dari saling berbagi foto dan video kegiatan hari guru, berbagai desain Twibbon, acara-acara virtual, dan lainnya. Saya sendiri mendapat kiriman video selamat hari guru dari beberapa orang tua murid.  


Pembelajaran PJJ untuk siswa juga saya selipkan kegiatan dalam rangka hari guru. Saya tugaskan siswa membuat poster selamat hari guru. Sekali lagi, saya tetap bisa merasakan semarak hari guru walaupun hanya di rumah saja.




Tulisan ini pun bagian dari menyemarakan hari guru. Setiap Kamis Komunitas Lagerunal mengadakan Kamis menulis, yaitu menulis di blog dengan tema yang ditentukan. Kebetulan bertepatan dengan hari guru, maka Kamis menulis temanya tentang cerita kegiatan pada hari guru 2021. Membaca tulisan-tulisan blog Anggota Lagerunal membuat kita bisa ikut merasakan kegiatan hari guru yang dilakukan mereka.


Kegiatan utama saya di hari guru ini adalah sharing di webinar IGTIK PGRI yang diadakan oleh Omjay. Puji Tuhan saya diminta Omjay menjadi salah satu narasumber. Ada empat narasumber dan semuanya lulusan pelatihan belajar menulis PGRI, yaitu saya, Bu Aam, Miss Phia, dan Mr Bams.   

Webinar ini diadakan pukul 13.00 WIB melalui Zoom dan juga live streaming di youtube. Saya mendapat jadwal di sesi 1, yaitu pukul 13.00 - 14.00. Tema besar dari webinar ini adalah Peran PGRI dalam meningkatkan kompetensi guru. 


 

Subtema yang saya bahas adalah pelatihan belajar menulis PGRI: dari nol sampai terbit buku. Pelatihan belajar menulis memang salah satu program yang didirikan oleh Omjay untuk meningkatkan kompetensi menulis guru. Peserta pelatihan tidak hanya menerima materi dan teori, tapi juga didorong dan diarahkan untuk wajib mempraktikkan menulis buku solo sampai terbit.

Berikut ini tayangan ulangnya di Youtube


 

 

Demikianlah cerita saya terkait peringatan hari guru tahun ini. Walau tidak bisa merayakan langsung di sekolah bersama rekan guru dan siswa, saya tetap bersyukur. Adanya komunitas dan teman-teman guru di dunia maya, membuat saya bisa ikut berpartisipasi dalam perayaan hari guru.





Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

8 Komentar untuk "Ketika Hari Guru Tidak di Sekolah"

  1. Selamat Hari Guru, Pak

    Mana ada anak kemarin sore sudah jadi narsum di acara keren begini 🤭

    Mantap 👍

    BalasHapus
  2. Pastinya agak gmn gitu ketika takbisa merayakan hari guru bersama secara nyata. Mdh2n tahun depan kita bisa menikmati perayaan Hari Kita dg meriah. Btw, karya siswanya kere- keren...

    BalasHapus
  3. Kebahagiaan itu dari hati. Tatap muka atau lewat maya, jika disambut dengan hati yang ceria akan tetap meriah. Keren, Pak Brian. Selalu bahagia dan berkarya.

    BalasHapus
  4. Mantap Bapak
    Terimakasih sdah berbagi YouTube kegiatan webinar nya. Pas sekali karena kemarin saya tidak bisa ikut

    BalasHapus
  5. Luar biasa tulisan guru literasiku.

    BalasHapus
  6. Mengisi hari guru dengan kegiatan yang mempertemukan seluruh guru di Indonesia. Mantap. Poster anak-anaknya keren. Selamat Hari Guru Nasional, Pak Brian.

    BalasHapus
  7. Selamat Hari Guru Pak Ketua
    Sehat selalu

    Gambar siswa/i nya bagus-bagus Pak Ketua....

    BalasHapus
Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel