Banner Promo

Menu Pilihan

Kelas Menulis PGRI (20): Menjadi Gupres Bukan Suatu Hal Yang Mustahil Diraih.

Pelatihan Menulis PGRI bersama Om Jay tidak hanya memberikan materi tentang kepenulisan, tapi juga terdapat materi pengembangan untuk guru. Salah satunya seperti topik pada pertemuan ke-20 ini yaitu tentang Kiat menjadi Guru Berprestasi (Gupres).

Narasumber yang akan berbagi pengalamannya yaitu Encon Rahman. Beliau lahir di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Pak Encon mengenyam pendidikan di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan  ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.

Setelah itu beliau  merantau ke Bandung. Sambil bekerja Pak Encon melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada 2002 beliau menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Akhirnya Pak Encon tercatat sebagai Guru berstatus PNS pada 2006 dan ditempatkan di Kabupaten Majalengka.

Pak Encon menyampaikan pengalaman dan trik bagaimana agar menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi gupres mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional. Berdasarkan pengalamannya, ternyata lomba guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi  juga diterapkan di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara. Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu mengadakan lomba gupres
Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru, karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor.

Sebagaimana kita ketahui di dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi . Seorang guru harus memiliki jabatan profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M. Adapun yang dimaksud dengan 7 M adalah

  • Mendidik
  • Membimbing
  • Mengarahkan kan
  • Melatih
  • Menilai
  • Mengajar
  • Mengevaluasi


Apabila guru tidak memiliki ranah 7M ini maka akan menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang profesional

Di sisi lain pemerintah selalu mengadakan lomba gupres setiap tahun baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA dengan tujuan:
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.

Puji Tuhan Pak Encon menjadi gupres tingkat nasional juara 1 tahun 2016 dan  terpilih mewakili bangsa Indonesia untuk tampil di ajang internasional sebagai  guru terbaik Indonesia pada tahun 2017 di Thailand pada ajang penghargaan princess maha chakri awards (PMCA).

Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga  tidak mustahil. Sebagaimana disampaikan di awal, menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru.
Lomba-lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti inobel, OGN dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini

Pada kesempatan ini Pak Encon akan membongkar rahasianya  kenapa bisa menjadi juara gupres dan menjadi guru inter nasional mewakili Indonesia tahun 2017. Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua saja. Satu memiliki amalan batiniah. Kedua memiliki amalan lahiriyah
Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres. Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling bnyk karya misalnya. Perlu saya katakan sejujurnya kalau pada ajang gupres ada rasa dengki sombong dan bakal menang malah akan terjadi sebaliknya. Itulah sebabnya hilangkan seluruh penyakit hati pada saat kita mengikuti ajang gupres baik mulai dari Kecamatan hingga nasional.

Adapun amalan lahiriahnya adalah mengisi seluruh komponen portopolio dengan benar. Untuk menciptakan produktivitas dan konsistensi diri yang kreatif modalnya adalah pembiasaan secara Istiqomah. Kemudian banyak belajar dari orang lain dan jangan merasa lebih hebat dari orang lain.
Itulah sebabnya saya selalu bertanya dan menyimak pembicaraan orang lain dgn maksud untuk menambah ilmu.

Selanjutnya bentuk perhatian yang diberikan pemerintah terhadap gupres, selain uang tunai 30,jt, leptop dan juga bisa  studi banding ke luar negeri juga kita sering diundang menjadi pembicara di berbagai tempat dari Kemendikbud.

Untuk mendapatkan penghargaan princess maha chakri award dari PMCA tidaklah mudah. Dikatakan tidak mudah karena kita akan mewakili atas nama bangsa Indonesia di forum kancah internasional.
Kemendikbud selaku regulator dalam menyeleksi calon penerima penghargaan internasional tentu harus mengikuti persyaratan yang sesuai dengan acuan yang disampaikan oleh PMCA dari kerajaan Thailand. Salah satu indikatornya harus menjadi  gupres. Utusan dari negara lain pun sama mereka adalah para gupres di negara asalnya

Selanjutnya para peserta grup menulis antusias bertanya kepada Pak Encon. Berikut ini hal-hal yang disampaikan Pak Encon berdasarkan pertanyaan dari peserta.

Proses menjadi gupres sebagai berikut:

  1. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu disampaikan pemerintah setiap tahunnya.
  2. Jangan mau menjadi peserta gupres karena desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja.
  3. Karya tulis untuk bekal gupres adalah buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang pernah dimuat berbagai media cetak.
  4. Persiapkan juga media pembelajaran, bimbingan kepada rekan guru, dan bimbingan kepada anak-anak kita hingga men jadi juara
Motivasi utama Pak Encon  menjadi gupres adalah ingin menjadi contoh kebaikan dan menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. Puji Tuhan dengan  gupres, beliau mendapat banyak nikmat dari Tuhan. Selain uang dan popularitas, karir juga meningkat di bidang keguruan.
Dari ajang Gupres juga beliau bisa berangkat ke tanah suci dan ke beberapa negara dgn biaya gratis


Unsur-unsur yang dinilai untuk seleksi gupres adalah empat kompetensi yaitu kepribadian sosial profesional dan pedagogik. 4 unsur komponen tadi harus dibuktikan dlm bentuk portopolio, wawancara, tes, presentasi dan sikap kita pada saat mengikuti ajang gupres Memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel di surat kabar merupakan salah satu penilaian dari pihak juri dari unsur profesional.

Maka, bagi rekan-rekan guru yang ingin menjadi gupres harus memiliki modal diantaranya tulisan-tulisan atau artikel yang pernah di di muat di surat kabar. Kumpulkan dari sekarang buku, tulisan, piagam dan sejenisnya untuk dijadikan salah satu bukti pada portofolio. Pak Encon menyampaikan bahwa  pada waktu mengikuti ajang gupres tingkat nasional, beliau menyodorkan sekitar 150 lebih tulisan artikel yang dimuat di surat kabar dan buku buku yang dicetak dan diterbitkan oleh penerbit mayor sehingga dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa beliau berhasil menjadi juara

Itulah sebabnya pada tanggal 1-30 Mei 2020 beliau membuka kursus menulis artikel untuk dimuat di surat kabar dan majalah. Beliau berharap pengalamannya selama ini menjadi penulis freelance di berbagai surat kabar dan majalah hingga mencapai 500 tulisan yang pernah dimuat di media cetak,  bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang akan ikut kursus menulis artikel,



Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Belum ada Komentar untuk "Kelas Menulis PGRI (20): Menjadi Gupres Bukan Suatu Hal Yang Mustahil Diraih."

Posting Komentar

Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel