Banner Promo

Menu Pilihan

Kelas Menulis PGRI (6): Kisah Inspiratif Duta Rumah Belajar



Pelatihan hari keenam diisi oleh Ibu Iriany. Beliau merupakan duta rumah belajar 2018 Maluku Utara . Maka pada pertemuan kali ini beliau membagikan pengalamannya dari awal hingga bisa menjadi duta rumah belajar.

Ibu Iriany memperoleh informasi tentang Rumah Belajar karena keaktifannya menulis di blog Pena kemdikbud hingga akhirnya terdapat info pemilihan Duta Rumah Belajar kemdikbud

Beliau merupakan guru kimia di SMAN 2 kota Ternate dan diberi tanggung jawab juga sebagai Lead Organizer di PGRI Maluku Utara. Maluku utara adalah pengguna Rumah Belajar yang paling sedikit tahun 2017- 2018, karena kurang sosialisasi tentang Rumah Belajar. Di samping itu kurangnya akses jaringan internet merupakan kendala utama untuk melaksanakan pembelajaran berbasis TiK. Peserta yang mengikuti PembaTIk tahun 2017 hanya 4 orang dari jumlah guru 22.000 orang di Maluku Utara. Tahun 2018 peserta pembaTIk Maluku Utara bertambah 30 orang dan diantaranya adalah Ibu Iriany

Syarat mengikuti Seleslksi Duta Rumah Belajar setiap tahun itu berbeda- beda. Namun secara umum terdapat 4 level yang harus dilewati. Pada level 1 ( level literasi) persiapan kita adalah mengikuti pembelajaran TIK berbasis online kemudian ada ujian onlinenya. Pada level 2 : Ibu Iriany menyiapkan kelas sebagai model implementasi Pembelajaran berbasis TIk dengan cara yang inovatif dan divideokan.

Pada level 3 : merancang media, video atau bahan ajar yang kreatif dan dapat di share kepada para guru dan teman2 di tk kabupaten atau provinsi. Kita juga bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi dan bimtek Rumah Belajar dan membantu para guru yang ingin belajar bersama Rumah Belajar. Setiap kegiatan tersebut kita laporkan ke media sosial, ditulis dalam bentuk artikel,poster atau bisa juga dibuatkan penelitian tindakan di sekolah dan lain- lain Kemudian setelah masuk ke level 4 , maka kita akan diundang ke Jakarta sebagai finalis Duta Rumah Belajar provinsi Masing- masing. Kegiatan pada level 4 ini kita akan diseleksi dati 35 provinsi ( Bali ada 2 utusan) dan mencari Duta Terbaik, Duta Terinovasi dan Duta Terkreatif. Pada sesi presentasi dan wawancara kita juga harus membawa karya terbaik kita dan diseminarkan

Tugas sebagai duta Rumah Belajar adalah sebagai mitra Pusdatin ( dulu Pustekkom) dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi ( TIK) untuk pembelajaran di masing- masing provinsi terutama Portal Rumah Belajar yang dapat di akses secara GRATIS. Setelah terpilih sebagai Duta Rumah Belajar Ibu Iriany mulai menggiatkan Rumah Belajar provinsi Maluku Utara. Beliau terus bekerja mendampingi guru dan siswa.

Ibu Iriany terpanggil untuk membangun pendidikan di Maluku Utara terutama para guru di daerah 3 T khususnya. Hal itu disebabkan karena rangking pendidikan hanya berada di pulau Jawa dan Sumatera, sebagian di sulawesi dan sangat sedikit di wilayah timur Papua,Maluku dan Maluku Utara. Dari jumlah peserta pembaTIK tahun 2019 ( Pembelajaran berbasis TIK) yang diikuti guru, Maluku Utara berada pada posisi ke 34 dari 34 provinsi yang ada di indonesia Sebagian besar guru di Maluku Utara masih belajar menggunakan TIk dan belum sampai tahap memanfaatkan TIK

Ibu Iriany menjabarkan kendala utama yang dihadapi yaitu
1.motivasi guru yang sulit move on dari kebiasaan lamanya
2. Jaringan internet dan listrik yang ngga ada atau belum lengkap
3. Pelatihan guru untuk bidang TIK masih kurang merata dan jarang

Walau demikian, Rumah Belajar sangat membantu para guru dan siswa untuk mulai literate terhadap TIk dalam pembelajarn di kelasnya Beliau bisa membantu dan memfasiltasi belajar para guru di daerah 3T dan kota di provinsi sebanyak 1866 orang dan itu tanpa bantuan anggaran dari pemerintah daerah alias gratis.

Berkat kerja ikhlas tersebut beliau juga terpilih bersama duta Rumah Belajar terkreatif Jawa Tengah untuk mewakili Indonesia ke Austarlia tahun 2019 kemarin. Setelah belajar di Australia beliau kini mengembangkan beberapa sekolah model Rumah Belajar daerah 3T dengan sistem pembelajaran jarak jauh dan dapat diakses secara offline
Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

2 Komentar untuk "Kelas Menulis PGRI (6): Kisah Inspiratif Duta Rumah Belajar"

Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel