Banner Promo

Menu Pilihan

The Magnificient Seven is Back

Tadi gw baca-baca soccer edisi 12/1/2013, gw menemukan artikel yang menarik. Di halaman sepak bola Italia terdapat artikel berjudul "Kembalinya Romantisme Lama". Artikel itu membahas kembalinya klub anggota magnificient era 1990-2000an ke posisi papan atas Serie A pada klasemen pekan ke 10 ini. 

Dan ternyata benar, gw baru menyadari setelah gw lihat klasemen Serie A. Di pekan ini, klasemen peringkat 1-8 berturut-turut diisi klub magnificient dengan peringkat pertama Juventus, kemudian Lazio, Napoli, Fiorentina, Inter, Roma, Milan, Parma. Kecuali Napoli, klub anggota magnificient seven telah kembali ke habitatnya di papan atas Serie A



Gw melihat kejayaan klub magnificinet waktu itu memperlihatkan kejayaan Serie A. Berbeda dengan sekarang yang sedang masa jayanya Premier League.
Maka dari sejak gw mulai paham soal bola, gw ingin melihat klub magnificient berada di posisi papan atas lagi. Waktu jaman klub magnificient mencuat, gw masih belum ngerti apa-apa tentang bola. Tapi ya gw udah sekedar tau aja kalo tujuh klub italia itu memang klub besar, kecuali Fiorentina, dulu gw belum tahu sama klub itu (tapi sekarang malah ngefans hehe). Dulu gw tahunya Lazio sama Juventus yang terkuat di antara klub-klub itu.

Dulu gw ngerti Parma sebuah klub besar, karena gw liat temen gw suka pake jersey Parma hahaha
Pernah juga gw dibeliin baju bola AS Roma dengan nama punggung Batistusa. Waktu itu gw suka-suka aja sama baju AS Romanya tapi gw kurang suka karena gw ga kenal nama pemain itu hahaha maklum masih bocah polos dulu hehe

Sekarang akhirnya gw bisa melihat klub magnificient seven. Sebelumnya hanya 4 klub yang konsisten di papan atas yaitu Juventus, Inter, Milan, dan Roma. Sebab, selepas musim 2000an, satu per satu klub lepas dari magnificient seven karena bangkrut dan terdegradasi. Itu terjadi pada Fiorentina dan Parma. Namun tak lama kedua klub itu kembali ke serie A.

 Kemudian Fiorentina mulai masuk ke papan atas musim 2005/2006, namun beberapa musim berikutnya turun lagi dan berganti Lazio yang mulai masuk papan atas. Parma masih selalu sebagai medioker bahkan tak jarang berada di zona degradasi.
Selama itu muncul klub-klub lain masuk papan atas serie A seperti Napoli dan Udinese.

Setelah beberapa musim akhirnya The Magnificient Seven is back. Mudah-mudahan ketujuh klub itu konsisten bersaing di papan atas sehingga Serie A lebih menarik lagi.

Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Belum ada Komentar untuk "The Magnificient Seven is Back"

Posting Komentar

Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel