Banner Promo

Menu Pilihan

Suka Ria Pembukaan Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 18


Setiap pelatihan belajar menulis membuka gelombang baru, saya selalu senang karena berarti saya akan berjumpa guru-guru dari seluruh Indonesia yang memiliki hobi yang sama dengan saya yaitu menulis. Tentu senang jika berjumpa dengan rekan seprofesi dan memiliki hobi yang sama. Hal tersebut jarang saya temui di dunia nyata. Kesenangan lain adalah melihat rekan-rekan guru yang bahagia karena akhirnya bisa menerbitkan buku. Maka pelatihan ini sangat tepat sekali untuk guru-guru yang suka menulis karena tidak hanya memberi materi tentang menulis tapi juga langsung memberi jalan  untuk menerbitkan buku.

Kesenangan saya tersebut kembali terjadi pada Sabtu 3 April 2021. Pelatihan belajar menulis mengadakan kegiatan pembukaan gelombang 18 pada pukul 19.00 WIB melalui zoom dan disiarkan live lewat youtube. Saya senang dengan antusiasme rekan-rekan guru yang akan menjalani pelatihan ini. 

Pelatihan belajar menulis ini sendiri merupakan program dari salah satu APKS PGRI yaitu Ikatan Guru TIK PGRI (IGTIK PGRI). Mengapa program ini dibawah naungan IGTIK PGRI ? karena ketua program kegiatan ini, Wijaya Kusumah, merupakan sekjen IGTIK PGRI. Wijaya Kusumah atau yang akrab disapa Omjay, merupakan guru TIK SMP Labschool Rawamangun. Namun Omjay sudah lama menekuni dunia menulis di blog. Sudah banyak buku-buku hasil karya beliau. Maka beliau menggagas program kegiatan ini agar banyak guru di Indonsia yang menjadi guru penulis dan guru blogger.


Ada yang spesial dari pembukaan pelatihan belajar menulis gelombang 18 ini. Untuk pertama kalinya, acara pembukaan pelatihan dilakukan melalui zoom. Biasanya di gelombang-gelombang sebelumnya, hanya lewat grup WA belajar menulis dengan menggunakan tulisan saja (chat). Kegiatan pembukaan melalui zoom seperti ini  saya ajukan kepada tim pengurus pelatihan belajar menulis ketika kami rapat persiapan pelaksanaan pelatihan gelombang 18. Puji Tuhan disetujui. Maka selanjutnya saya menuyusun rundown dan menyiapkan bahan presentasi. 

Kabar gembira disampaikan oleh Omjay bahwa Bapak Dudung Abdul Qodir, Wakil Sekjen PB PGRI, bersedia hadir untuk memberi kata sambutan. Saya senang sekali karena ada perwakilan dari pengurus PB PGRI yang hadir pada acara ini. Hal tersebut menandakan bahwa kegiatan pelatihan ini memang didukung oleh PB PGRI.

Kegiatan pembukaan ini dimoderatori oleh Bu Aam. Susunan acara ini yaitu sebagai berikut:

  • Sambutan Omjay
  • Sambutan Bu Kanjeng
  • Perkenalan Tim Pelatihan Belajar Menulis
  • Sambutan Wakil Sekjen PB PGRI, Dudung Abdul Qodir
  • Pengenalan materi dan narasumber 
  • Syarat dan Ketentuan Pelatihan Belajar Menulis
  • Hasil Pelatihan Belajar Menulis
  • Sesi Tanya Jawab
  • penutup oleh Omjay
Saya sendiri membahas bagian syarat dan ketentuan pelatihan. Memang pelatihan ini memiliki syarat untuk mendapatkan sertifikatnya yaitu harus membuat resume materi minimal 20 buah dan menerbitkan buku solo. Dua syarat tersebut terlihat berat. Maka saya juga menjelaskan lebih lanjut mengenai alur pelatihan, aktivitas harian selama pelatihan, ketentuan resume, tentang menerbitkan buku, dan lain-lain. Dengan demikian, peserta dapat memenuhi dua syarat tersebut dengan lebih mudah. 
Berikut ini file power poin yang berisi bahan presentasi saya


Dalam salah satu pertemuan pelatihan belajar menulis gelombang 18, saya akan memberi materi tentang menerbitkan buku di penerbit indie. Kebetulan saya memiliki rekanan penerbit. Kami sudah bekerja sama sejak Juli 2020. Saya membantu menghubungkan peserta yang ingin menerbitkan buku, ke penerbit tersebut. Maka pada acara pembukaan, Saya juga menunjukkan buku-buku hasil karya peserta pelatihan belajar menulis. Hal itu untuk memperlihatkan bahwa peserta nantinya benar-benar akan menerbitkan buku. Berikut ini buku-buku karya peserta belajar menulis yang terbit lewat penerbit rekanan saya




Jadi pelatihan ini juga membukakan jalan dan memberi wawasan kepada peserta tentang dunia penerbitan buku. Sehingga peserta tidak lagi menganggap bahwa menerbitkan buku itu sulit. Terbukti banyak alumni pelatihan belajar menulis yang tidak berhenti mengeluarkan karya buku terbaru. Mereka sudah mengetahui betapa mudahnya menerbitkan buku.



Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

3 Komentar untuk "Suka Ria Pembukaan Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 18"

  1. Alhamdulillah pembukaan kegiatan belajar menulis yang penuh makna..saya sangat beruntung bisa bergabung gelombang 18.. semoga bisa mengikuti jejak bapak ibu hebat disini...🙏

    BalasHapus
Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel