Banner Promo

Menu Pilihan

Tips Mudah Tidak Antri Panjang di Rumah Sakit

sumber gambar: play.google.com


Masalah lama yang terus saja dihadapi oleh rumah sakit ketika melakukan pelayanan kepada pasien adalah mengenai durasi tunggu pasien setelah melakukan pembayaran dan penebusan resep obat yang diberikan dokter. Apalagi, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas ruang tunggu dengan kapasitas yang cukup menampung semua pasien.
Ditambah dengan apoteker yang tidak bisa mempercepat waktu kerjanya saat meracik obat. Hal ini disebabkan karena peracikan obat tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus sesuai dengan prosedur. Sehingga, pasien diharuskan menunggu selama kurang lebih 35 menit untuk mendapatkan obat non racik, dan sekitar 60 menit untuk mendapatkan obat yang diracik.
Jika dalam satu hari rumah sakit melayani lebih dari 300 pasien yang melakukan penebusan obat, maka bisa dibayangkan bukan bagaimana antrian yang akan mengular? Untuk mengatasi permasalahan tersebut, layanan kesehatan online Halodoc, meluncurkan layanan terbarunya bernama Halodoc Goes to Hospital (HG2H).

Cara Menggunakan Layanan Halodoc Goes to Hospital
Layanan Halodoc Goes to Hospital menjadi solusi terbaik yang bisa dipilih oleh masyarakat. Layanan terbaru ini akan memberikan kemudahan kepada pasien ketika akan melakukan penebusan resep obat di rumah sakit terdekat.
Selain bisa mengurangi antrian di rumah sakit, layanan ini juga akan memudahkan pasien agar tidak perlu menunggu terlalu lama di rumah sakit. Sehingga, akses kesehatan bisa didapatkan dengan nyaman dan cepat.
Menariknya lagi, layanan Halodoc Goes to Hospital ini bisa digunakan oleh siapa saja. Baik pasien BPJS maupun pasien umum. Bisa juga digunakan oleh pasien baru ataupun pasien rawat jalan yang melakukan penebusan resep obat di rumah sakit secara rutin. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara penggunaan layanan tersebut.

1. Membayar obat di kasir
Layanan Halodoc Goes to Hospital dapat dinikmati ketika pasien mendapatkan resep obat dari dokter. Setelah pasien melakukan konsultasi dengan dokter dan mendapatkan resep obat yang perlu ditebus, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran konsultasi dan obat di kasir.
Nah, ketika melakukan pembayaran obat inilah pihak rumah sakit akan memberikan penawaran mengenai layanan pengantaran obat dari Halodoc Goes to Hospital. Pasien bisa memilih menggunakan layanan tersebut atau tidak. Jika pasien setuju maka dilanjutkan dengan langkah selanjutnya.

2. Mengunjungi booth Halodoc
Setelah pasien setuju untuk menggunakan layanan Halodoc dan melakukan pembayaran obat di kasir, maka yang perlu dilakukan adalah mengunjungi booth Halodoc yang tersedia di rumah sakit.
Ketika sudah berada di booth Halodoc, pasien akan diminta untuk mengisi form keterangan yang berisi data tambahan tentang pengiriman obat. Misalnya mengisi alamat tujuan pengiriman dengan jarak maksimal 40 km dan juga mendapatkan penjelasan dari apoteker tentang aturan pakai obat yang ditebus.

3. Kembali ke rumah
Setelah semua langkah di atas terpenuhi, maka pasien bisa langsung pulang dan meninggalkan rumah sakit tanpa perlu mengantri dulu untuk mendapatkan obat. Pasien hanya perlu menunggu obat diantarkan oleh pihak Halodoc dalam waktu yang tidak lama.

4. Melacak obat yang dikirim
Untuk melakukan pelacakan terhadap obat yang dikirim, dapat dilakukan dengan men-download aplikasi Halodoc, kemudian mendaftarkan akun pribadi ke aplikasi tersebut. Setelah akun pribadi terdaftar, maka pelacakan obat yang dikirim melalui aplikasi Halodoc sudah bisa dilakukan.

5. Menerima obat di rumah
Tidak lama setelah pemesanan obat, maka obat tersebut akan diantar langsung ke alamat pasien. Jadi, pasien cukup dengan menunggu di rumah saja tanpa perlu antri di rumah sakit untuk mendapatkan obat sesuai dengan resep dokter.
Layanan Halodoc Goes to Hospital menjadi solusi terbaik agar tidak perlu antri panjang di rumah sakit. Selain itu, masih banyak layanan Halodoc lainnya yang akan memudahkan masyarakat untuk berobat dengan lebih praktis, aman, nyaman, dan hemat waktu.

Brian Prasetyawan Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

1 Komentar untuk "Tips Mudah Tidak Antri Panjang di Rumah Sakit"

  1. aku juga pakai halodoc
    lebih simpel ya mas
    terutama buat antrean di rumah sakit
    banyak emmbantu sekali terutama di musim corona gini

    BalasHapus
Silakan mengirimkan komentar yang sesuai dengan postingan diatas.

Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel